Minggu, 07 September 2014

Istana Pikiran Charles Augustus Magnussen. Istana pikiran dengan kapasitas hampir tanpa batas. Fakta atau fiksi ?



Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Istana Pikiran Charles Augustus Magnussen.
Istana pikiran dengan kapasitas hampir tanpa batas.
Fakta atau fiksi ?

Charles Augustus Magnussen at Sherlock Holmes BBC S03 E03

Apakah anda kenal dengan charles augustus magnussen ?.
Yap, dia adalah seorang bisnisman yang menggunakan manusia sebagai asset untuk perusahaan korannya.
Dia menggunakan istana pikiran dengan file system cabinet yang berbeda dan luar biasa untuk menyimpan informasi tentang asset - assetnya.
Dia menaklukkan orang yang menjadi assetnya dengan tekhnik yang disebut titik tekanan.
Kemunculan pertama dan terakhirnya pada sherlock holmes BBC S03 E03. Dan dia mati :D.

Muncul pertanyaan pada benakku, apakah istana pikirannya yang luar biasa itu fakta atau fiksi ?



Setelah saya melakukan percobaan pada metode itu akhirnya saya dapat jawaban bahwa metode itu adalah fakta dalam fiksi.

istana pikiran magnussen ini bisa dikatakan perkembangan dari Istana Pikiran Dasar

Keunggulan :
  1. istana pikiran dasar membutuhkan tempat yang luas seperti banyak gedung hingga menjadi sebuah kota kecil untuk mengingat banyak informasi.
    Tapi metode magnussen hanya butuh satu ruangan seperti perpustakaan sudah dapat menyimpan informasi seperti sebuah kota.
    Bayangkan jika anda memiliki 1 gedung istana dengan banyak ruangan, ini akan menjadi istana dengan kapasitas yang sangat besar.
  2. Anda tidak perlu mencari atau menata perabot sebagai Peg-Memory.
    Anda hanya menyimbolkan atau menggambarkannya dan menyimpannya pada lemari arsip atau rak
  3. Saya tidak tau mau menyebutkan apa lagi, yang paling penting ini adalah metode yang sangat praktis.
    Bangunlah istananya dan rasakan manfaatnya.


  4. Kekurangannya:
    Sebenarnya kekurangannya hanya untuk orang yang memiliki visualisasi rendah, karna akan kesulitan melihat gambar dan mengamati polanya.

    Pada dasarnya istana pikiran bekerja dengan cara mengingat informasi dengan menggambarkannya kemudian, mengasosiasikan informasi tadi pada Peg-Memori, bahkan semakin aneh gambarannya semakin kuat ingatannya.

    Sekarang kita akan menggunakan cara yang sedikit berbeda dengan metode magnussen.
    Berikut Langkah untuk membangun istana pikiran Magnussen :


    1. Anda harus mengganti Peg-Memory seperti kursi, meja, dsb. Menjadi rak atau lemari arsip (Seperti perpustakaan).
    2. Kemudian anda dapat menggambarkan atau menyimbolkan informasi menjadi seperti sebuah Foto, boleh aneh, lucu, atau biasa saja.
    3. Tempelkan foto pada kertas di istana pikiran anda. anda bisa membuat 1, 2, atau berapapun foto dalam selembar. dan lanjutkan kelembar selanjutnya.
    4. Perhatikan rutenya atau buat kode untuk penunjuk rutenya seperti panah, atau simbol apapun.
      Atau anda bisa merutekannya seperti membaca buku (dengan baris).
    5. Satukan lembaran informasi kedalam map atau jadikan sebuah buku.
      Berikan topik atau judul.
    6. Simpan buku atau map tersebut di rak atau lemari arsip yang telah disediakan. Dan sesuaikan dengan topiknya.
    7. Kunjungi istana pikiran anda, layaknya melihat-lihat diperpustakaan.
    8.  
       
Anda bisa lihat pada film Sherlock Holmes S03 E03 saat magnusen memasuki istana pikirannya. Begitulah gambarannya.


Sekian pengetahuan Tentang
Istana Pikiran Charles Augustus Magnussen.
Istana pikiran dengan kapasitas hampir tanpa batas.
Fakta atau fiksi ?


Semoga bermanfaat ^_^

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



E.B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar